Sabtu, 23 Februari 2013

MACAM-MACAM MAJAS


1.  Hiperbola

Adalah gaya bahasa yang memberikan pernyataan yang berlebih-lebihan.

Contoh : Kita berjuang sampai titik darah penghabisan

2.  Aliterasi

Adalah gaya bahasa berupa perulangan bunyi vokal yang sama.

Contoh : Keras-keras kena air lembut juga

3.  Metafora

Adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu benda tertentu dengan benda lain yang

mempunyai sifat sama.

Contoh : Jantung hatinya hilang tiada berita

4.  Personifikasi

Adalah gaya bahasa yang mengumpamakan benda mati sebagai makhluk hidup.

Contoh : Hujan itu menari-nari di atas genting

5.  Litotes

Adalah gaya bahasa yang dipakai untuk menyatakan sesuatu dengan tujuan merendahkan diri

Contoh : Mampirlah ke gubukku!

6.  Metonimia

Adalah gaya bahasa yang menggunakan nama ciri tubuh, gelar atau jabatan seseorang

sebagai pengganti nama diri.

Contoh : Ia menggunakan Jupiter jika pergi ke sekolah

7.  Ironi

Adalah gaya bahasa sindiran berupa pernyataan yang berlainan dengan yang dimaksudkan.

Contoh : Manis sekali kopi ini, gula mahal ya?

8.  Sinisme

adalah gaya bahasa sindiran yang lebih kasar dari ironi atau sindiran tajam

Contoh : Harum bener baumu pagi ini

9.  Simbolik

Adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda-benda lain

sebagai simbol atau perlambang. =

Contoh : Keduanya hanya cinta monyet.

10. Eufimisme

Adalah gaya bahasa penghalus untuk menjaga kesopanan atau menghindari timbulnya

kesan yang tidak menyenangkan.

Contoh : Anak ibu lamban menerima pelajaran

11. Pleonasme

Adalah gaya bahasa yang memberikan keterangan dengan kata-kata yang maknanya sudah

tercakup dalam kata yang diterangkan atau mendahului.

Contoh : Darah merah membasahi baju dan tubuhnya

12. Tautologi

Adalah gaya bahasa yang mengulang sebuah kata dalam kalimat atau mempergunakan kata-
kata yang diterangkan atau mendahului.
Contoh : Kejadian itu tidak saya inginkan dan tidak saya harapkan

13. Paradoks

Adalah gaya bahasa yang mengemukakan hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya tidak karena objek yang dikemukakan berbeda.

Contoh : Dia besar tetapi nyalinya kecil.

14. Asosiasi atau Simile

Adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu dengan keadaan lain yang sesuai dengan

keadaan yang dilukiskannya.

Contoh : Pikirannya kusut bagai benang dilanda ayam

15. Alegori

adalah gaya bahasa yang membandingkan kehidupan manusia dengan alam.

Contoh : Iman adalah kemudi dalam mengarungi zaman.

16. Parabel

Adalah gaya bahasa parabel yang terkandung dalam seluruh karangan dengan secara halus.

Contoh : Cerita Ramayana melukiskan maksud bahwa yang benar tetap benar

17. Alusi

Adalah gaya bahasa yang menghubungkan sesuatu dengan orang, tempat atau peristiwa.

Contoh : Kartini kecil itu turut memperjuangkan haknya

18. Sinekdoke
- Pars Pro Tato

Adalah gaya bahasa yang menyebutkan sebagianhal untuk menyatakan keseluruhan.

Contoh : Saya belum melihat batang hidungnya

- Totem Pro Parte

Adalah gaya bahasa yang menyebutkan seluruh hal untuk menyatakan sebagian.

Contoh: Thailand memboyong piala kemerdekaan setelah menggulung PSSi Harimau

19. Alusio

Adalah gaya bahasa yang menggunakan pribahasa atau ungkapan.

Contoh : Apakah peristiwa Turang Jaya itu akan terulang lagi?

20  Klimaks

Adalah semacam gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal yang dituntut semakin lama

semakin meningkat.

Contoh : Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran pengalaman, dan pengalaman

harapan.

21. Antiklimaks

Adalah gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal berurutan semakin lma semakin

menurun.

Contoh : Ketua pengadilan negeri itu adalah orang yang kaya, pendiam, dan tidak terkenal

namanya

22. Paralelisme

Adalah gaya bahasa penegasan yang berupa pengulangan kata pada baris atau kalimat.

Contoh : Jika kamu minta, aku akan datang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar